Selasa, 02 Maret 2010

Implementasi IT pada bidang usaha

Untuk postingn kali ini, saya ingin share sedikit tentang implementasi IT di bidang usaha. Sepertinya akan lebih baik kalau kita sama-sama ngobrol di sini, agar pengetahuan kita sama-sama bertambah.

Sekarang ini, kita pasti menyadari bahwa segala sendi kehidupan sudah tidak dapat terlepas dari sistem computerized. Semua bidang, tanpa terkecuali sudah “dirasuki” oleh teknologi. Setiap bidang ini untuk berkembang membutuhkan informasi. Teknologi dalam bidang informasi inilah yang biasa kita sebut Teknologi Informasi atau untuk hematnya, kita sebut IT.

Untuk kali ini, saya ingin share tentang implementasi IT di bidang bisnis dahulu. Mulai dari industri besar, sampai industri kecil menengah pasti membutuhkan IT. Entah itu sebgai sarana promosi atau dipergunakan sebagai alat untuk menjalankan proses bisnis.

Dalam hal ini akan saya beri beberapa contoh. Misalnya, kita tau ada situs penjualan seperti E-bay (lelang) atau E*Trade group. Adapula situs untuk mempromosikan produk-produk perusahaan buatan lokal yaitu iklanbaris.co.id.

Selain itu, banyak juga perusahaan yang menggunakan IT sebagai sarana promosi produk seperti membuat website. Website ini juga bisa dipakai untuk memberikan informasi kepada (calon) client dan juga untuk melakukan transaksi elektronis (electronic commerce). Client di sini tidak harus pembeli (consumer) akan tetapi dapat juga berupa partner bisnis. Ini yang sering disebut business-to-business ecommerce dengan EDI.

Hal-hal di atas merupakan contoh penggunaan IT dalam bisnis secara eksternal. IT juga bias digunakan dalam bisnis untuk keperluan internal. Misalnya, untuk otomatisasi kantor seperti payroll, pajak, file, inventory, dan internal messaging (email, bulletin board).

Sebagai contoh penggunaan IT umtuk keperluan internal adalah Wal-mart dan Safeway menggunakan IT untuk mengetahui stok barang-barang yang ada di tokonya, dan supplier dapat langsung mengetahui situasi di toko (barang mana yang masih ada stoknya dan mana yang sudah kosong) sehingga toko tidak overstock. Hal serupa dilakukan oleh perusahaan Cisco, yang kebetulan menghasilkan produk IT dalam bentuk perangkat networking.

Kesimpulannya, dengan IT, apapun usahanya atau sebesar apapun bentuk usaha tersebut, dapat lebih mudah menjalankan bisnisnya. Tidak hanya untuk interkasi keluar, tetapi juga sebagai pemenuhan kebutuhan di dalam perusahaan itu sendiri. Tentu saja, hal ini menyebabkan IT semakin dibutuhkan dalam kehidupan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar